Ketika cinta bertakbir,
Bibir ini senantiasa basah untuk memuji keagunganNya.
Kidung-kidung yang merdu senantiasa menggema memuliakan keagunganNya.
Ketika cinta bertakbir,
Tak ada nama lain yang selalu disebut selain namaNya.
Tak ada kerinduan selain kerinduan padaNya.
Ketika cinta bertakbir,
Rasa rindupun menjelma dalam doa,
Rasa harupun menjelma dalam air mata,
Ketika cinta bertakbir,
Malam yang gulita menjadi cahaya yang benderang,
Siang yang terik menjadi keteduhan dan ketenangan.
Ketika cinta bertakbir,
Tak ada yang indah selain menyebut namaNya,
Atas nama cinta yang agung sang pemilik cinta,
Bibir ini lirih kala menyebut namaMu,
Allahuakbar3x
Allahuakbar wa lillahilham.
Kuningan, 16 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar