Luka lama kambuh kembali
Menjalar disetiap hati
Semakin parah
Janji-janji dilangkah ini
Hanya usap
Hanya sentuh telinga, lalu pergi
Bahkan malam yang biasa singgah
Enggan menyapa pada sang bulan
Mimpi-mimpi tak cantik lagi
Sejengkal melangkah bertambah nyeri
Luka...
Kau paksa kami
Untuk menahan luka ini
Sedang kau sendiri telah lupa
Akan gaduhnya jerit
Akan busuknya derita
Akan hitamnya tangis
Akan kentalnya nanah
Di kaki kami yang labil melangkah.
Kuningan, 20 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar