Jumat, 02 Oktober 2015

Kapan Giliranku?

Kala senyum tak lagi menarik hati.
Kala ketulusan dianggap sebuah kepalsuan.
Kala kejujuran tak ada lagi harga nya.
Seperti harga diri yang semakin murah.

Saat itu kah giliran ku?
Atau kah itu giliran mu?

Entah lah.
Padahal ia sangat dekat dengan kita.
Namun kita enggan berdekatan dengannya.

Rokib atid tak bosan mendampingi.
Menuliskan tingkah cucu adam.
Di balik bayang gelap sang izrail.

Lallu kapan izrail kan menyapa?
Entahlah,
Cukup itu rahasia rabb ku.

Mugkin ia hadir saat kita berlumur dosa.
Mungkin ia hadir saat kita bermandikan kenistaan.
Mungkin ia hadir saat kita lupa padaNya.

Tapi, itu bukan harapanku.
Juga bukan harapanmu.

Yang jelas kita menanti giliran itu.

Bogor, 25 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar