Rinduku terpahat pada batu
Suaraku mengalir bersama air
Bertebaran bersama bunga-bunga keabadian
Dihempas angin yang ditiupkan dari surga
Aku patrikan diriku pada alam
Agar rinduku mencari tempatnya
Tembang-tembang lara yang kusenandungkan
Kerinduan kian berlaga dipucuk cemara
Angin semilir yang memadamkan bara
Membuatku pilu
Adakah rindu ini akan tersampaikan?
Aku tidak paham bagaimana laut dengan cintanya
Menghantamkan diri pada tebing yang terjal
Aku ingin membelah sepi
Mencari sedikit penawar rindu
Tatkala bulan bersemi dibalik pohon beringin
Kemana kan kupatrikan rindu?
Ketika air tak lagi bergemericik
Katika alam tak lagi mendamaikan
Sementara gelora kian membara pada sudut hati yang lain.
Kuningan, 21 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar