Jumat, 02 Oktober 2015

Gembala Tikus

Seirang gembala menyusuri kota
Telanjang kaki telanjang dada
Melangkah perlahan dijalan aspal

Hey, jalan aspal bukan pematang
Lihatlah..!!!
Kaki nya terluka, tersandung batu

Tak ada pohon tempat berteduh
Hanya panas yang semakin terik

Geembala terus melangkah
Menahan panas berbalut debu

Dilihatnya mobil
Lalu bertanya
"Binatang apa itu?"

Dilihatnya kereta
"Wah, ularnya besar sekali"
Ujar si gembala

Terdengar gemuruh di udara
Hey..burung nya besar sekali

Dilihatnya seorang koruptor
Wah, Tikus nya besar sekali
Kalau begitu aku akan mengembala tikus

Bogor, 8 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar