Di atas permadani kecil di sudut sepi
Kubentangkan hamparan dosa-dosa
Dihadapan pengampunanMu yang tak bertepi
Kuhapuskan ke-akuan yang tergantikan ke-AkuanMu
Bulir-bulir embun yang berlinang di sudut sunyi
Menjadi saksi akan sebuah pengakuan dan kepasrahan
Pengakuan akan ke-Maha Kuasaan atas ketidakberdayaan
Kepasrahan akan kehendakMu diatas harapan
Kuresapi dan kusesapi dalam-dalam panggilan cintaMu
Adakah diriku yang hina ini menjadi mulia dalam pandanganMu?
Adakah NamaMu dalam hati insan yang penuh khilaf ini?
Aku ingin kembali meniti jalan cintaMu
Mencari pintu pengampunanMu yang masih terbuka
Untuk jiwa yang mati
Untuk bibir yang kering dari menyebut namaMu
Laa ilaha ilallah,
Bogor, 07 Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar