Dilangit mana harus kusimpan dosa?
Di tanah mana harus ku kubur aib?
Ke ujung dunia mana harus ku berlari?
Di kegelapan mana harus kusembunyikan malu?
Sementara Dia begitu dekat.
Sementara Dia selalu melihat.
Adakah darah yang tak bau anyir?
Tak ada. Sungguh tak ada.
Kalaupun ada itulah darahku yang bau busuk.
Atau mungkin kebusukan pun masih lebih baik dariku.
Mungkin...
Bogor, 20 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar