Minggu, 06 Desember 2015

Lilin Yang Malang

Senja baru saja menepi
Menenggelamkan wajahmu diufuk kerinduan
Menyembunyikan wajahmu pada gelap yang sepi

Aku menyalakan lilin-lilin kecil di lorong-lorong hatiku
Menyingkap pekat yang menyelimuti
Meraba wajahmu pada remang bayangan cahaya lilin

Kasih, aku ingin menjadi lentera dalam hidupmu
Aku tidak ingin gelap menyelimuti cantiknya wajahmu
Aku tidak ingin malam merenggut senyummu

Aku akan memastikan lilin-lilin itu tetap menyala
Hingga fajar menyingsing
Cahaya mentari menerpa wajahmu

Aku akan biarkan lilin-lilin kecil itu menyala
Hingga tak tersisa lagi

Aku adalah lilin kecil yang malang itu, kasih
Yang kehilangan pesonanya
Saat mentari menyapa wajah ayu mu

Biarlah aku meleleh hingga tak tersisa lagi
Asalkan malammu tak pernah gelap

Aku menyerah,
Sebab cahaya mentari lebih menarik dari lilin kecil
Seperti cintaku yang kalah
Karena engkau memilih dia dengan pesonanya

Biarlah, aku terbakar habis
Bersama rasa dihatiku.

Bekasi, 05 Desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar